Berawal dari keluarga yang notabenenya adalah ahli spiritual dan ahli terapi, akhirnya membentuk jiwa Muanam Iskandar, M.Dei, Ch, Cht kecil untuk menyenangi dunia supranatural. Dari mulai bangku sekolah dasar hingga berlanjut di sebuah pesantren yang terletak di daerah Tuban, Jawa Timur. Dari situlah beliau mulai belajar serta mengenal dunia spiritual dan supranatural, yakni tepatnya pada tahun 1989. Dan pada tahun 1991 beliau mencoba memberanikan diri untuk mengajar ilmu gerak reflek tenaga dalam/karomahan/silat gaib, walaupun hanya kepada teman-teman terdekatnya saja hingga tahun 1999.
Dari rentang waktu tersebut telah banyak ilmu aliran tradisional yang beliau dapatkan dan pelajari (jalankan) dari banyak orang pandai, kyai, dan ahli ilmu hikmah. Mulai dari ilmu-ilmu hikmah, kejadukan, kedigdayaan, kanuragan yang terdiri dari berbagai macam versi, seperti versi jawa, arab, versi madura, dan beberapa versi lainnya.
Dan dari sekian banyak ilmu yang beliau pelajari, hanya satu ilmu dari guru beliau waktu di pesantren dulu yaitu tenaga dalam batin yang sudah menyatu dengan dirinya. Ilmu itulah yang beliau kembangkan sendiri dan beliau latihkan pada teman-temannya selama 9 tahun.
Di awal tahun 2000, beliau mulai mengenal aliran energy versi modern seperti Reiki dan lainnya. Dan pada tahun 2002 beliau resmi menyandang gelar Master Reiki Ushui dan Tibetan. Pada saat yang bersamaan itu pula beliau menemukan ujung pencariannya selama ini. Menurut beliau, ternyata beliau cocoknya bukan pada ilmu-ilmu seperti yang telah disebutkan diatas tadi, melainkan lebih pada keilmuan pengobatan atau ketabiban, yakni mengikuti garis orang tuanya. Dan pada tahun yang sama pula beliau memberanikan diri untuk membuat suatu perguruan tenaga dalam yg khusus untuk terapi yang beliau beri nama Perguruan Terapi Tenaga Dalam Ikatan Karomah Dzikir (PTTD INKADZIK).
Selama menjadi pengasuh PTTD Inkadzik beliau banyak melakukan riset dan pengembangan, hingga di tahun 2004 beliau menemukan teknik baru (versi beliau). Seluruh murid beliau di PTTD Inkadzik dalam waktu 1 bulan sudah bisa trawangan dan raga sukma, salah satu bentuk keilmuan yang banyak didamba-dambkan para pelaku dan pencinta dunia supranatural. Semenjak itulah mulai muncul ide/inspirasi jika suatu saat nanti beliau ingin punya varian keilmuan sendiri.
Sebenarnya semenjak tahun 2002 nama DEI sudah tertulis di dalam buku agenda beliau, hanya saja baru terkonsep dan terealisasi pada tahun 2010. Pada tahun 2010 itu pula saat mengikuti Workshop Basic Hypnosis, Master Muanam Iskandar, M.Dei, Ch, Cht atas saran seorang teman mulai membukukan semua konsep-konsep mengenai DEI. Dan beliau mulai merintis dan mengembangkan keilmuan DEI di dunia maya hingga sekarang.
Master Muanam Iskandar, M.Dei, Ch, Cht sangat bersyukur kepada Allah SWT karena apa yang beliau impikan selama hampir 12 tahun ini telah terwujud dengan terbentuknya sebuah keilmuan baru. Keilmuan modern yang lebih menekankan pada spiritual religy, penyeimbang dan penyelaras antara tehnik zhohiriyah dan tehnik batiniyah. Varian keilmuan itu beliau beri nama Daya Energy Illahi (DEI).
Dari rentang waktu tersebut telah banyak ilmu aliran tradisional yang beliau dapatkan dan pelajari (jalankan) dari banyak orang pandai, kyai, dan ahli ilmu hikmah. Mulai dari ilmu-ilmu hikmah, kejadukan, kedigdayaan, kanuragan yang terdiri dari berbagai macam versi, seperti versi jawa, arab, versi madura, dan beberapa versi lainnya.
Dan dari sekian banyak ilmu yang beliau pelajari, hanya satu ilmu dari guru beliau waktu di pesantren dulu yaitu tenaga dalam batin yang sudah menyatu dengan dirinya. Ilmu itulah yang beliau kembangkan sendiri dan beliau latihkan pada teman-temannya selama 9 tahun.
Di awal tahun 2000, beliau mulai mengenal aliran energy versi modern seperti Reiki dan lainnya. Dan pada tahun 2002 beliau resmi menyandang gelar Master Reiki Ushui dan Tibetan. Pada saat yang bersamaan itu pula beliau menemukan ujung pencariannya selama ini. Menurut beliau, ternyata beliau cocoknya bukan pada ilmu-ilmu seperti yang telah disebutkan diatas tadi, melainkan lebih pada keilmuan pengobatan atau ketabiban, yakni mengikuti garis orang tuanya. Dan pada tahun yang sama pula beliau memberanikan diri untuk membuat suatu perguruan tenaga dalam yg khusus untuk terapi yang beliau beri nama Perguruan Terapi Tenaga Dalam Ikatan Karomah Dzikir (PTTD INKADZIK).
Selama menjadi pengasuh PTTD Inkadzik beliau banyak melakukan riset dan pengembangan, hingga di tahun 2004 beliau menemukan teknik baru (versi beliau). Seluruh murid beliau di PTTD Inkadzik dalam waktu 1 bulan sudah bisa trawangan dan raga sukma, salah satu bentuk keilmuan yang banyak didamba-dambkan para pelaku dan pencinta dunia supranatural. Semenjak itulah mulai muncul ide/inspirasi jika suatu saat nanti beliau ingin punya varian keilmuan sendiri.
Sebenarnya semenjak tahun 2002 nama DEI sudah tertulis di dalam buku agenda beliau, hanya saja baru terkonsep dan terealisasi pada tahun 2010. Pada tahun 2010 itu pula saat mengikuti Workshop Basic Hypnosis, Master Muanam Iskandar, M.Dei, Ch, Cht atas saran seorang teman mulai membukukan semua konsep-konsep mengenai DEI. Dan beliau mulai merintis dan mengembangkan keilmuan DEI di dunia maya hingga sekarang.
Master Muanam Iskandar, M.Dei, Ch, Cht sangat bersyukur kepada Allah SWT karena apa yang beliau impikan selama hampir 12 tahun ini telah terwujud dengan terbentuknya sebuah keilmuan baru. Keilmuan modern yang lebih menekankan pada spiritual religy, penyeimbang dan penyelaras antara tehnik zhohiriyah dan tehnik batiniyah. Varian keilmuan itu beliau beri nama Daya Energy Illahi (DEI).