Senin, 11 April 2011

WARNA AURA DAN ARTINYA

Assalamualaikkum...

Bismillah..

Kalau kita perhatikan dengan santai dan pandangan yang jernih maka kita dapat melihat walau mungkin secara samar bahwa pada badan yang hidup ( juga ada badan tak hidup ) terdapat semacam lapisan warna yang meliputinya yang kita kenal dengan nama AURA.

Warna dari Aura mirip seperti warna pelangi yang menyelimuti permukaan sebuah benda (terutama benda hidup) dan warna tsb dapat berubah setiap saat tergantung dari keadaan mental orang tsb.

Pada manusia Aura dapat kita lihat menjadi TIGA bagian .
Lapisan Pertama
Lapisan pertama atau bagian yang paling dekat dengan permukaan tubuh yang seakan menyelimuti dan mengikuti lekuk tubuh secara tepat adalah Aura Kembaran kita.(atau disebut juga Aura kembaran Etheris). Warna Aura ini kebanyakan berwarna gelap atau kadang agak kelabu.

Lapisan Kedua
Terletak diatasnya atau diluarnya adalah Aura bagian dalam yang sedikit banyak mencermin kankeadaan kesehatan si pemilik tubuh tsb.

Lapisan Ketiga adalah lapisan diatasnya lagi atau dibagian luarnya lagi yang kita sebut Aura bagian luar ,yang sangat banyak terpengaruhi oleh keadaan mental atau kebatinan orang yang bersangkutan.

Berikut sedikit penjelasan mengenai WARNA AURA dan ARTINYA...
  1. Hitam, lebih banyak diartikan sebagai pikiran yang negatif
  2. Merah, lebih banyak diartikan dengan kemarahan dan hawa nafsu
  3. Coklat, lebih banyak diartikan dengan keserakahan dan mementingkan diri sendiri.
  4. Abu-Abu, lebih banyak diartikan dengan suasana kemuraman dan kesedihan kadang ketakutan.
  5. Oranye, lebih diartikan dengan ambisi.
  6. Kuning, lebihdiartikan dengan kecerdasan pada yang bersangkutan.
  7. Hijau, sifat baik
  8. Biru, rasa keagamaan, ketaatan dan cita-cita mulia
  9. Putih, menunjukan tingkat kerohanian yang tinggi.
Tentu masih banyak lagi warna kombinasinya yang dapat kita lihat dan ini mempunyai arti gabungan tersebut.

Ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan aura :
  1. Aura manusia selalu berubah-ubah sesuai dengan kedewasaan kepribadian seseorang
  2. Aura manusia berwarna-warni sesuai dengan kepribadian dan kehidupan seseorang. (masing-masing warna aura menunjukkan kepribadian yang berbeda)
  3. Panjang pendeknya aura dapat di deteksi dengan indra peraba kulit maupun dengan tongkat deteksi
  4. Aura seseorang dapat mempengaruhi maupun dapat di pengaruhi oleh lingkungan sehingga dapat bertambah maupun dapat berkurang karena faktor lingkungan

Selain itu, juga ada beberapa hal yang dapat di lakukan agar pancaran aura tetap cemerlang, diantaranya:
  1. Makan makanan yang halal, baik dan tidak berlebihan
  2. Olahraga yang cukup dan teratur
  3. Memenuhi kebutuhan tubuh akan udara segar
  4. Istirahat dengan cukup mengurangi rokok, alkohol dan obat terlarang
  5. Mengurangi gerak hati, gerak pikir dan kegiatan-kegiatan yang buruk
  6. Mengurangi sikap hati yang kasar, mudah emosi dan memperbanyak rasa kasih sayang
  7. Selalu melakukan dzikir dg pasrah. selalu berpikir positif tinggi...

Sekarang mari kita mulai latihan melihat aura. Sebelum melihat aura orang lain, ada beberapa urutan latihan yang harus di lakukan demi kesempurnaan hasil untuk para Praktisi, kalau berminat silakan di fahami dan di praktekan...

Berikut adalah Praktek latihan untuk melihat aura :

1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan
Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosok kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Tempelkan masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkan kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm di depan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikan antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita

2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan
Tariklah nafas dan gosokkan kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Tempelkan salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih. Tarik nafas tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amati bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan
akan larut dalam aura alam

3. Melihat Aura Diri Sendiri
Letakkan cermin besar di hadapan anda dan duduklah dengan tenang. Usahakan latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan ber...upa lampu neon. Tarik nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin,ulangi sebanyak 5 kali. Tatap bayangan diri anda yang ada di cermin. Pandangan mata di usahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan mata anda terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura anda. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura anda yang sesungguhnya, melainkan dari warna aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai anda melihat warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain

4. Melihat Aura Orang Lain

Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri di depan tembok yang berwarna putih. Usahakan penerangan di dalam ruangan di buat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter di depan objek. Fokuskan pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura.

Selamat Mencoba....!!!

Comments
1 Comments

1 komentar:

Posting Komentar